Rupiah di Ladang sawit

duh sebenarnya saat koko menuliskan postingan ini..seluruh badan sudah terasa pegel banget, tapi semangat blogger lebih terasa di diri koko.:tsk:
langsung dimulai aja ceritanya yah :sweaty: pada hari rabu kuturut ayah kekota:scream: hehehe kota mana ko??
rabu 15.10.08 jam 16.00 ko2 brangkat bareng ayah dan saudara, tepatnya kami yang berangkat berjumlah 5 orang dan menggunakan toyota kijang inova berangkat menuju kec.muara wahau,
untuk jarak yang akan ditempuh ko2 gak bisa mastiin tepatnya berapa km.

tapi setelah jam 2.30 pagi saat kami sampai di tempat yang kami tuju, barulah ko2 menyadari betapa jauhnya daerah ini.

kec.muara wahau adalah salah satu kecamatan yang masuk dalam area kutai timur, dan rute yang kami tempuh melalui jalan darat adalah...

bontang->sangata'->melalui

jalan poros menuju ke berau, ntah kecamatan apa saja yang dilalui sebab sepanjang mata memandang yang ada hanyalah hutan yang sudah mulai rusak akibat ladang berpindah yang dilakukan oleh masyakat yang menyebut diri mereka sebagai kelompok tani.

setelah sampai di kec.muara wahau rombongan kami langsung mencari penginapan terdekat, dan alhamdulillah kami pun bisa beristirahat di penginapan "tiga saudara" hingga jam 08.00 pagi, yah walaupun mata masih sangat mengantuk tapi ko2 memaksakan diri tuk segera bangun dan mempersiapkan diri.:hi:

setelah menghubungi by hp..beberapa j.m perusahaan pengelola ladang sawit (baca:perusahaan sawit), untuk menkonfirmasi kedatangan kami sesuai dengan appointment yang telah disepakati beberapa bulan yang lalu antara perusahaan sawit dengan perusahaan milik ayahnya ko2, akhirnya mereka pun mempersilahkan kami untuk bertemu di kantor perusaan mereka.

jam 8.30 rombongan kami pun berangkat menuju kantor yang dimaksud, dan ternyata untuk mencapai kantor tersebut dibutuhkan waktu kurang lebih 1 jam, setelah sampai kami pun langsung disamput dengan hangat dan penuh antusias oleh para perwakilan perusahaan.

oh ya tujuan ko2 dalam hal ini adalah sebagai negosiator antara perusahaan sawit dengan perusahaan yang milik ayahnya ko2, yang tujuannya untuk menjalin kerjasama tentunya dalam hal pengelolaan lahan sawit.:hilo:

selain itu ko2 juga nantinya juga akan mewakili ayah sebagai pemilik perusahaan untuk berada di kec.muara wahau selama project kerjasama ini berlangsung.

setelah kurang lebih 3 jam bernegosiasi dengan perwakilan beberapa perusahaan sawit akhirnya diperoleh lah deal dan dibuatlah MOU dalam kerjasama ini.:puppyeyes:

selanjutnya kami langsung mengadakan survey ke lahan sawit yang akan dikelola, dan tanpa terasa jam yang melingkar di tangan kananku telah menunjukkan pukul 02.30, lalu tour kami di lahan sawit pun berakhir,:bringiton: setelah berpamitan kami pun meninggalkan area perusahaan sawit.

setelah mampir di rumah makan "anda" untuk mengisi perut kami dengan berbagai hidangan yang cukup ni'mat...karena memang kami sudah sangat lapar sebab sejak pagi memang perut kami hanya diisi dengan segelah teh hanget, sebab hanya itu yang dapat disediakan oleh pihak penginapan selain itu tadi pagi memang blom ada rumah makan yang kami temukan.lalu rombongan kami pun langsung menuju kembali kebontang.:wave:
Read more.....

Pernikahan yang melelahkan

Saat membaca judul postingan ini mungkin temen2 semua memiliki penafsiran dan perasaan yang berbeda-beda:ha?:
oke koko akan mencoba menjabarkan kira2 bagai mana sih prasaan dari teman2 menurut statusnya...:ngacir:

  1. para jomlo: :hilo: waduh saya aja belum dapet, ko2 malah udah nikah
  2. para sahabat: :woooh: akhirnya ko2 menikah juga
  3. para wanita penggemar: :ayokona: akrgrrrr kenapa bukan aku yang di nikahi :inlove:

sepertinya tiga kriteria diatas sudah cukup untuk mewakili perasaan dari setiap pembaca sekalian. baiklah daripada ko2 harus dikejar2 wartawan infotement :devilishgrin:mendingan ko2 langsung ngejelasin maksud dari judul postingan ini yah:astig:

begini ceritanya...
weekend kemaren memang ko2 di buat sangat sibuk sekali dengan yang namanya pernikahan, tapi ma'af ya buat para jomlo,sahabat, dan wanita penggemarku..hehehe Emang ada yah???

sebenarnya pernikahan itu bukan pernikahan ko2, melainkan pernikahan sahabat, dan saudara sepupu ko2.

kenapa sibuk, sebab ko2 harus menghadiri 3 pernikahan yang waktunya sangat mepet dan dilaksanakan di dua kota yaitu Bontang dan Samarinda yang jaraknya kurang lebih 100 km.

nih kronologis perjalanannya:
jum'at sore 10.10.08 , pukul 16.00 ko2 berangkat dari terminal bus bontang menuju Samarinda, jam 18.00 tiba di terminal Lempake samarinda, karena gak ada temen yang bisa menjemput diterminal maka ko2 langsung naik angkot untuk menuju samarinda seberang, nah untuk sampai disana ternyata ko2 harus naik angkot dua kalee...:takot:, angkot yang pertama tujuan pasar pagi, tapi ko2 harus turun di depan mol lembuswana agar mudah untuk mendapatkan angkot yang menuju terminal sungai kunjang yang berada di Samarinda seberang.

sekitar pukul 19.30 akhirnya sampai juga ditempat dimana ada temen yang bersedia untuk menjemput dan memberikan ko2 tumpangan untuk menginap di rusunnya(baca:rumah susun tempatnya inthekost)

pukul 20.00 setelah lima batang rokok ko2 hisap dengan perasaan yang sangat lelah akhirnya sang dewa penyelamat itu datang jua, oh ya nama sahabatku ini ko2 ini adalah arief,
duh kok mulai cpek yah ngetiknya:tsk:

langsung disingkat aja yah...
akhirnya malam itu ko2 mampir tuk makan dan langsung lalu menuju rusun tempat tinggal arief, dan malam itu ko2 menginap di rusun itu.

keesokan harinya sabtu 11.10.08 pukul 11.00 bersama arief ko2 menuju acara tempat pernikahan sahabat ko2 yang bernama fery, sampai pukul 02.00 ko2 langsung menuju rusun dan bersiap-siap untuk kembali ke Bontang.

pukul 15.50 ko2 sampai di terminal lempake, tapi kali ini arief yang mengantarkan. langsung berlari menuju ke bus tujuan Bontang yang telah bersiap untuk berangkat, pukul 18.30 ko2 sampai di terminal Bontang, dan langsung di jemput oleh ade'nya ko2 yang bernama nunu', akhirnya setelah kurang lebih 30 menit perjalanan sampai juga ko2 di rumah tercinta.

langsung mandi dan berpakaian dan menuju ke pernikahan Rechning, ternyata begitu ko2 sampai disana acara udah mulai sepi, yah wajar wong ko2 datangnya agak telat sih:sweaty: undangannya pukul 19.00 eh ko2 bisa sampai disana pukul 20.30..tapi gak papalah yang penting dateng daripada tidak sama sekali.

duh pasti dah pada capek yah ngebacanya :galit: sama ko2 juga dah capek neh ngetiknya...

semangat..semangat..

pagi itu cuaca sangat dingin,mata pun rasanya enggan tuk terbuka..tapi semangat ko2 masih ada untuk segera mandi dan berangkat menuju terminal bontang, hari minggu 12.10.08 pukul 09.00 ko2 brangkat dengan bus menuju Samarinda.

pukul 11.30 sampai di terminal lempake ko2 langsung menelfon rantie untuk menjemput sekaligus mengajaknya tuk menemaniku menghadiri pernikahan saudara sepupu...yah walaupun harus dengan sedikit rayuan seh..:puppyeyes:, dan akhirnya rantie bersedia menemaniku, thanks banget yah ran..semoga semua kebaikanmu bisa menjadi pahala yah!
akhirnya ko2 menghadiri acara pernikahan itu sampai pukul 15.00, lalu setelah meninggakan acara pernikahan itu, ko2 meminta rantie untuk mengantarkan ko2 ke rusun tempat tinggal arief untuk menginap semalem lalu pulang kembali ke bontang hari senin 13.10.08 pukul 18.00 dan tiba kembali di rumah tercinta pukul 21.00 dengan rasa letih yang amat sangat.

nah begitulah kisah pernikahan yang dihadiri oleh ko2..semoga apa yang telah ko2 lakuin bisa membahagiakan para pengantin sekaliaan :blush:
Read more.....

Pernah ada anak lelaki dengan watak buruk...

Ayahnya memberi dia sekantung penuh paku,dan menyuruh memaku satu batang paku di pagar pekarangan setiap kali dia kehilangan kesabarannya atau berselisih paham dengan orang lain.gigitjari

Hari pertama dia memaku 37 batang dipagar.
Pada minggu-minggu berikutnya dia belajar untukmenahan diri, dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke hari.
Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri daripada

memaku di pagar.menari

Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu lagi memaku sebatang paku pun dan dengan gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya.menari
Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar setiap hari bila dia berhasil menahan diri/bersabar.sedih

Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikan kepada ayahnya bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar.angkatkening Sang ayah membawa anaknya ke pagar dan menyampaikan beberapa pesan kepada anaknya :
  • Anakku, kamu sudah berlaku baik,tetapi coba lihat betapa banyak lubang yang ada dipagar. Pagar ini tidak akan kembali seperti semula.Kalau kamu berselisih paham atau bertengkar dengan orang lain, hal itu selalu meninggalkan luka seperti pada pagar.garupale
  • Kau bisa menusukkan pisau di punggung orang dan mencabutnya kembali, tetapi akan meninggalkan luka.takbole
  • Tak peduli berapa kali kau meminta maaf/menyesal, lukanya sama perihnya seperti luka fisik."sembah
  • Kawan-kawan adalah perhiasan yang langka,senyumkenyitMereka membuatmu tertawa dan memberimu semangat, Mereka bersedia mendengarkan jika itu kau perlukan, mereka menunjang dan membuka hatimu.
Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran buat kita semua,
bahwa kita bisa saling mema'afkan, akan tetapi setiap kesalahan yang kita perbuat pasti akan meninggalkan luka ataupun bekas luka.
Read more.....

Mudik

Akhirnya waktu untuk pulang kerumah datang juga, hari ini rasanya seneng banget sebab hari ini aku akan pulang kerumah dan Insya ALLAH besok aku bisa kembali sahuer bareng dengan kedua orang tuaku.

Sungguh kerinduan yang tertahankan untuk sahur dan berbuka bersama kehangatan keluargaku, setelah sekitar 24 hari melaksankan sahur dan berbuka yang seadanya.

DAn untuk temen2 blogger sekalian selamat mudik semoga kita semua di berikan kemudahan dalam perjalan mudik kita semua, amiiiin.




Read more.....

Sudah saatnya


Sudah saatnya ...
Kita dibangunkan dari tidur berkepanjangan,
dengan halus atau kasar,
untuk menghapus segala buaian mimpi dari kenyataan yang seharusnya

Sudah saatnya ...
Kita hapus segala prasangka orang tentang kita,
tak perduli itu benar atau salah,
agar semua tahu, kita adalah kita, bukan siapa-siapa
Dan tak satupun yang boleh masuk istana kita,
kecuali mengetuk pintu dengan santun



Sudah saatnya ...
Semua harus tahu, warna kita adalah tak berwarna
Bening seperti air telaga, sejuk semilir bagai angin pantai selatan
Begitu beningnya, hingga cahaya redup pun akan tampak seperti berkilau

Bening kita, adalah bening sejati ...
Hingga apapun di dalamnya, tampak seperti aslinya
Dan apapun yang akan tenggelam ke dalamnya,
akan sirna, dan menyatu, menambah kebeningannya

Bening kita, adalah bening hakiki ...
Hingga tak satupun yang sanggup menggenggamnya,
kecuali harus tenggelam di dalamnya
Hingga tak satupun yang sanggup berpaling darinya,
karena pesona indahnya
Dan tak satupun yang sempat untuk berpikir buruk
karena luasnya liputan kebeningannya ... adalah kekuatan yang sejati

Sudah saatnya ...
"Berpeganglah pada tali kasih sayang Allah, dan jangan tercerai berai"
Read more.....

 

Top Komentator

Dictionary

Im'koko is proudly powered by Blogger.com |
Foto Saya
Foto Saya
Foto Saya
Foto Saya
Foto Saya