Siapa lagi denganku

Bukan menjadi tujuanku, karena aku tak bertujuan, karena tujuanku tak bertujuan, kecuali yang satu, bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa, bukan lagi sebuah harapan, karena ketentuan adalah kepastian yang nyata, yang sudah melekat di setiap serat-serat ujud diriku, sejak sesaat aku akan dilahirkan...

Menjadilah satu, bukan bagian ...karena akupun dari Yang Satu, meski Dia jauh dari persangkaan dan perkiraan, jangan berbilang, meskipun terbilang, bukankah angka dan hitungan hanyalah memastikan akan suatu keyakinan, padahal tak ada angka dan hitungan, kecuali satu...

Bukan lagi rupa atau bentuknya, bahkan perilakunya, tetapi dia telah memberitahuku...


Siapapun dia, adalah bagian ujud diriku yang kelak akan menyempurnakan kesempurnaanku di dalam pengembaraan panjangku untuk kembali ke kampung halamanku...

Kerinduanku akan sesuatu seperti yang lain, hanyalah kecemburuan-Nya atas berpalingnya aku dari selain-Nya, maka tak pantaslah aku memberikan rinduku pada selain-Nya, maka tertariklah aku pada sesuatu, andai ada Dia di situ...

Berapa banyak lagi untukku, berapa lama lagi harus menunggu…
Hanyalah sebuah kepastian hakiki yang tertunda

Read more.....

friend

Teman……

Kiranya dirimu tersedar Langkah ini ke penghujungnya Kiranya dirimu teringat Langkah ini sampai ke akhirnya
Teman………..
Detik-detik perjalanan kita Onak dan duri kita lalui Asam dan garam dikecapi bersama
Tapi kenapa………
Pada saat pengakhiran ini Terasa diri ini begitu terasing Terasa diri ini terlalu sunyi





Read more.....

I'm

Mungkin karena ketika itu kita belum menyadari bahawa diri belum mampu memiliki tanggungjawab yang berat untuk memberikan luahan kasih pada seorang insan, mungkin ketika itu kita mencari jalan untuk mengobati diri sendiri. Maka ingatilah akan kasih-Nya, pasti kita kan tabah. Maka lahirlah Perjalanan ku…..yang menggambarkan sebuah harapan baru. Kembali kepada diri adalah hakikatnya….

Read more.....

Family

Bunda... engkau adalah rembulan yang menari dalam dadaku
Ayah...engkau adalah matahari yang menghangatkan hatiku
Ayah Bunda...kucintai kau berdua seperti aku mencintai surga
Semoga Allah mencium ayah bunda dalam tamanNya yang terindah.
Amien.

Dari kiri >>>Kahar Muzakir, anak ke-8|Asnan Dhanil Saputra Muspa, anak ke-4|Koko, anak ke-3|Amin Deny Muspa, Anak ke-1|Muis Mustapa, Ayah|Hetty July Jumriati, Bunda|Ani Dania Muspa, anak ke-2|Atma Fatima Muspa, anak ke-5|Aspia Mustika Muspa, anak ke-6|Anugrah Hayati Muspa, anak ke-7
Read more.....

Blog

Pembuatan Blog ini selain untuk tempat orat-oret juga bertujuan sebagai media dalam proses pembelajaran serta wadah untuk mengumpulkan berbagai jenis informasi baik itu yang diperoleh dari dunia nyata maupun dunia maya tentunya.

Saya mohon ma'af apabila didalam Blog ini ada hal ataupun tulisan yang menyinggung para pembaca sekalian

Terima kasih untuk semua blogger atau siapapun yang telah berkunjung ataupun membantu guna tercapainya tujuan dari Blog ini
Semoga dengan adanya Blog ini bisa bermanfaat untuk siapapun

Undergoing MyBlogLog Verification Read more.....

 

Top Komentator

Dictionary

Im'koko is proudly powered by Blogger.com |
Foto Saya
Foto Saya
Foto Saya
Foto Saya
Foto Saya