Siapa lagi denganku

Bukan menjadi tujuanku, karena aku tak bertujuan, karena tujuanku tak bertujuan, kecuali yang satu, bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa, bukan lagi sebuah harapan, karena ketentuan adalah kepastian yang nyata, yang sudah melekat di setiap serat-serat ujud diriku, sejak sesaat aku akan dilahirkan...

Menjadilah satu, bukan bagian ...karena akupun dari Yang Satu, meski Dia jauh dari persangkaan dan perkiraan, jangan berbilang, meskipun terbilang, bukankah angka dan hitungan hanyalah memastikan akan suatu keyakinan, padahal tak ada angka dan hitungan, kecuali satu...

Bukan lagi rupa atau bentuknya, bahkan perilakunya, tetapi dia telah memberitahuku...


Siapapun dia, adalah bagian ujud diriku yang kelak akan menyempurnakan kesempurnaanku di dalam pengembaraan panjangku untuk kembali ke kampung halamanku...

Kerinduanku akan sesuatu seperti yang lain, hanyalah kecemburuan-Nya atas berpalingnya aku dari selain-Nya, maka tak pantaslah aku memberikan rinduku pada selain-Nya, maka tertariklah aku pada sesuatu, andai ada Dia di situ...

Berapa banyak lagi untukku, berapa lama lagi harus menunggu…
Hanyalah sebuah kepastian hakiki yang tertunda

0 komentar:

Posting Komentar

 

Top Komentator

Dictionary

Im'koko is proudly powered by Blogger.com |
Foto Saya
Foto Saya
Foto Saya
Foto Saya
Foto Saya