Keindahan Bromo

Hai semua semoga kesehatan selalu menyertai kita semua, akhirnya setelah dua hari beristirahat untuk mengembalikan stamina yang terkuras setelah pulang dari Bromo kemarin koko bisa kembali untuk memperhatikan blog ini

Ok langsung aja koko akan berbagi tentang pengalaman kemaren kepada para pembaca sekalian, koko jadi brangkat ke bromo sabtu 19 juli'08 tepatnya pukul 14.00. berangkat dari asrama HMB menggunakan dua mobil dan dua belas orang yang terbagi menjadi enam orang di tiap mobilnya.

Perjalanan cukup menyenangkan karena memang kegiatan ini sudah cukup lama direncanakan, hanya saja karena adanya berbagai permasalahan maka tidak semua yang merencanakan kegiatan ini bisa ikut menikmatinya.

Tepat pukul 22.00 koko beserta rombongan sampai di tempat yang dituju yaitu daerah losari, kebetulan di daerah ini memang biasa digunakan sebagai tempat peristirahatan selama beberapa jam sebelum brangkat menuju pananjakan.

Sekedar info di daerah losari ini banyak tersedia penginapan sejenis villa, hal ini tentunya sama dengan villa2 yang ada di berbagai tempat wisata lainnya, bedanya hanya pada tekhnis penyewaannya saja. Didaerah ini kita tidak harus menyewa full satu villa seperti ditempat wisata lainnya..tapi kita bisa menyewa beberapa kamar saja yang ada di dalam villa tersebut. Hal ini tentunya dapat meringankan beban para wisatawan yang memiliki dana pas-pasan.

Dan yang lebih menyenangkan lagi tarif untuk satu kamarnya juga cukup terjangkau yaitu Rp. 300.ooo/kamarnya, kamar pun bisabebas diisi berapa orang, selain itu setelah menyewa kamar kita juga bisa menggunakan ruang tamu yang ada di villa tersebut.

Pukul 02.30 rombongan sudah bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan walaupun dinginnya suhu cuaca mengalahkan rasa kantuk yang ada tapi semangat yang ada di setiap diri rombongan tetep bisa mengalahkan rasa lelah,kantuk, dan terutama rasa dingin yang menusuk hingga tulang belulang.

Selama kurang lebih satu jam perjalanan akhirnya pukul 03.30 rombongan sampai di pananjakan, untuk memasuki daerah ini tentunya ada posko di depan pintu gerbang masuk pananjakan yang bertujuan sebagai tempat melapor kepada petugas,selain itu para wisatawan juga di kenakan biaya masuk; Rp.2.500/org untuk wisatawan lokal dan Rp.25.000/org untuk para turis asing, selain itu ada biaya untuk kendaraan yaitu Rp.6.000/mbl.

Pananjakan memang satu tempat yang cukup tinggi dan hampir setiap harinya dipenuhi oleh para wisatawan, sebab disinilah titik yang merupakan tempat paling strategis untuk menyaksikan sunrise dan keindahan bromo yang slalu membuat orang ingin menyaksikan dan mengaguminya.

Setelah memarkirkan kendaraan rombongan langsung disambut oleh para warga yang menwarkan jaket yang memang khusus dipakai untuk melawan rasa dingin, tentunya ini bukan paket bonus kawan untuk menyewa jaket ini biaya yang harus di keluarkan sekirata Rp.10.000 s/d Rp.15.000/jaketnya.

Subbahanallah..maha besar engkau ya ALLAH yang telah menciptakan dan memiliki salah satu keindahan ini, begitulah kira-kira ungkapan hati koko saat menyaksikan proses sunrise dari puncak pananjakan.